Pertaruhan Film Cendekiawan
Film-film berlatar sejarah belum memiliki pangsa pasar yang terang sehingga diperlukan jangkar atau penguat. Biopik Buya Hamka dengan bujet tergolong besar mengimplementasikan keoptimisan untuk menembus belantika film.
Dibandingkan genre-genre lainnya, film berlatar sejarah, terlebih yang mengajak penonton berkontemplasi, masih jatuh bangun untuk bersaing di belantika perfilman. Ketidakpastian itu diterabas Buya Hamka tentang ulama karismatik dengan pesan-pesan yang tetap aktual.
Pulasnya Hamka (Vino G Bastian) terusik saat sipir dengan setengah ketus meminta ia bertemu istrinya. Engku, demikian sapaannya, bersua Siti Raham atau Umi (Laudya Cynthia Bella) dan tiga anak laki-laki mereka untuk menyantap gulai kepala kakap di rumah tahanan, tahun 1964.