Iklan
Metafora Mangu Putra
Perupa Mangu Putra (60) asal Bali menyuguhkan keindahan hutan. Di balik keindahan lukisan, ada metafora yang hidup dan menggetarkan.
Lukisan besar tentang pepohonan besar atau ranting-ranting pohon yang saling telikung, menjalar, dan merambat hingga lanskap bentang alam gunung dan lembah yang menghijau itu serupa foto nyata yang diperbesar. Perupa Mangu Putra (60) asal Bali menyuguhkan karya itu. Di balik keindahan lukisan, ada metafora yang hidup dan menggetarkan.
Mangu menyuarakan soal pelestarian hutan. Jika memang manusia menginginkan hutan lestari, biarkan hutan tumbuh dengan sendirinya. โDitengok pun jangan. Semakin banyak manusia bercampur tangan, maka hutan makin rusak,โ demikian ujar Mangu Putra, Selasa (18/4/2023), di Bali.