Kencang, atau Tidak Sama Sekali
Lewat album ”72 Seasons”, Metallica mau mengulang kegilaan ”thrash metal” era sebelum album Metallica alias Black Album (1991). Tetapi, bahan bakarnya bukan lagi bir atau vodka, melainkan teh ”earl grey”.
Pada Juli 1983, Metallica mengeluarkan album perdana ’Em All. Lagu-lagu di album itu menggambarkan citra mereka sebagai pemuda biang kerok, tukang bikin onar, dan sulit dihentikan. Rentang 40 tahun kemudian, band yang sama merilis album studio kesebelas, 72 Seasons, tentang kerapuhan psikologis. Kecepatannya hanya berkurang sedikit.
Lewat album pertama itu, Metallica meletakkan dasar formula thrash metal mereka. Kuartet asal Bay Area, San Francisco, AS, ini, memadukan kecepatan Venom dan Motorhead yang ugal-ugalan. Hasilnya jelas di lagu ”Whiplash”, yang bikin pendengarnya seperti terpecut.