logo Kompas.id
Hiburan"Penting" yang Sungguh-sungguh...
Iklan

"Penting" yang Sungguh-sungguh Penting

Ridho Hafiedz, Yura Yunita, Marcello Tahitoe, dan Ardhito Pramono, takjub saat mendapati keunikan alat-alat musik tradisional, apalagi saat belajar memainkannya. Khazanah tersebut didokumentasikan lewat "Nada Nusantara".

Oleh
DWI BAYU RADIUS
· 1 menit baca
Marcello Tahitoe (berbaju hitam) dan Ridho Hafiedz bermain gitar dalam film dokumenter berjudul Musik Bhumi Sambhara Budhara (Music on The Mountain of Knowledge).
ARSIP NADA NUSANTARA

Marcello Tahitoe (berbaju hitam) dan Ridho Hafiedz bermain gitar dalam film dokumenter berjudul Musik Bhumi Sambhara Budhara (Music on The Mountain of Knowledge).

Sejumlah musisi kenamaan Tanah Air terkagum-kagum menjajal alat-alat musik tradisional yang baru dijumpainya. Khazanah instrumen Nusantara memang tak henti menyodorkan kejutan. Mereka pun memvisualkan keistimewaan aneka warisan budaya itu lewat Nada Nusantara.

Yura Yunita tertegun sejenak saat menyimak penjelasan Ridho Hafiedz. Biduanita itu beberapa kali menanyakan nama alat musik tradisional yang baru didengarnya. Penting, demikian instrumen asal Karangasem, Bali, tersebut. “Ya, penting. Di Bali, enggak cuma ada gamelan, nolin, atau kendang. Indonesia, tuh, kaya banget dengan alat musik dari Aceh sampai Papua,” ujar Ridho.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan