Dahaga Tuntas di Konser Keras

Tahun ini, pandemi dianggap telah reda. Musisi dan penggila musik keras yang hadir di Rock in Solo bisa bebas mengekspresikan diri. Mereka bisa bernyanyi, menjerit, lantas ”moshing” atau ”headbanging”.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penonton menyaksikan penampilan grup Paranoid Despire dari Surakarta yang menjadi salah satu penampil dalam konser Rock in Solo di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (30/10/2022). Ajang pentas musik keras ini menampilkan 15 grup dari dalam dan luar negeri.

Setelah 7 tahun vakum, festival musik keras bertajuk Rock in Solo kembali digelar pada 30 Oktober lalu. Tuntas sudah penantian panjang para penggila musik cadas di Surakarta dan sekitarnya. Mereka bisa menggeram, berteriak, headbanging, dan moshing bersama lagi.

Petikan gitar berkecepatan tinggi, bas yang mengentak, dentuman drum, lengkingan, dan geraman para musisi cadas yang dirindukan itu akhirnya hadir lagi di Kota Surakarta dalam perhelatan Rock in Solo 2022. Ajang ini digelar di Benteng Vastenburg, Surakarta.