Iklan
Brutalitas di Ambang Batas
Perang Ukraina-Rusia berlarut-larut, Perdana Menteri Italia memakai lambang yang digunakan pemimpin fasis, dan pendukung Donald Trump menyerbu Gedung Capitol. Sutradara Edward Berger menangkap potensi meluasnya konflik.
Tak sekadar kesuraman perang yang ditampilkan dalam All Quiet on the Western Front, tetapi juga potret pasukannya dengan sangat detil. Versi terbaru dari adaptasi novel antiperang itu menuturkan tentara-tentara muda yang terbakar patriotisme semu.
Perang begitu menggoda buat orang-orang yang belum pernah merasakannya. Demikian kutipan humanis kondang Belanda, Desiderius Erasmus, yang ia sampaikan dalam bahasa Latin, Dulce bellum inexpertis, untuk dijadikan judul tulisannya, lebih dari 500 tahun lalu.