Hiburan
Jalan Panjang Film Pendek
Film pendek Indonesia berada dalam posisi yang dilematis. Dianggap penting, tetapi kadang terlupakan. Padahal, film pendek merupakan produk budaya bernilai tinggi yang penting bagi industri film Indonesia.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F09%2F24%2F45f31958-fe11-4294-a27b-1597088c6cb1_jpg.jpg)
Penonton menyaksikan deretan film pendek pemenang yang diputar dalam Minikino Film Week 8 (MFW8) di MASH Denpasar, Denpasar, Bali, Sabtu (10/9/2022). Minikino Film Week 8 (MFW8) yang digelar Yayasan Kino Media berlangsung selama 2-10 September 2022. Perhelatan festival film pendek internasional pada tahun ini menerima 925 film pendek dari 85 negara. Sebanyak 169 film lolos seleksi nominasi penghargaan.
Kecil-kecil cabe rawit. Ini adalah ungkapan yang pas jika ingin memulai perbincangan panjang tentang film pendek. Dalam perjalanan panjang penuh suka duka, film pendek Indonesia terus mencari tempat sebagai produk budaya bernilai tinggi dalam industri perfilman Tanah Air.
“Film The Partian itu singkatan dari Parung dan The Martian. Film ini adalah surat cinta untuk tempat tinggal saya,” kata Hadafi Raihan Karim (24), sutradara film pendek The Partian (2021), di sela-sela Minikino Film Week 8 (MFW8), Denpasar, Bali, Kamis (8/9/2022). Minikino merupakan festival film pendek internasional di Bali.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Jalan Panjang Film Pendek".
Baca Epaper Kompas