Iklan
”Ajur Ajer” 40 Tahun Bentara Budaya
Bentara Budaya itu ”ajur ajer” di tengah masyarakat dan senimannya, maka dilanggarlah semua formalitas. Di sini terjadi ”chaos” (kekacauan) karena jika seni tanpa ”chaos”, tidak ada jalan.
Prosesnya menuju hancur, lalu mencair, dan melebur atau menyatu dengan yang ada di sekelilingnya. Kira-kira demikianlah makna harfiah kata ”ajur ajer” menukil dari istilah bahasa Jawa yang dijadikan tema pameran lukisan dalam rangka peringatan 40 tahun Bentara Budaya Yogyakarta.
Pameran Ajur Ajer sekaligus menjadi bayangan atau refleksi perjalanan Bentara Budaya selama ini. Bentara Budaya yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia dan lahir pada 26 September 1982 di Yogyakarta sudah berpuluh tahun menjadi bagian peta seni rupa Indonesia.