INDUSTRI FILM
Menjual Penasaran di Jalur Setan
Rasa penasaran memang bahan bakar utama untuk menarik minat penonton. Takut pun terkalahkan oleh rasa penasaran. Itu yang membuat banyak orang—termasuk yang penakut—berbondong-bondong menonton film horor.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F04%2Fb6daa016-bc9d-4c62-89b6-3dcb40f3db08_jpg.jpg)
Penonton menunggu salah satu gedung teater dibuka untuk menonton penayangan perdana film Pengabdi Setan 2: Communion di bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Meski menebar ketakutan, tontonan horor terus diburu penonton. Para sineas dan rumah produksi pun mencari berbagai cara untuk membuat orang makin kecanduan film horor. Suka tidak suka, horor ada di alam pikiran manusia dari masa ke masa.
”Ngapain ke situ sih?” seru Anggia (26) penasaran ketika melihat adegan seorang lelaki di film Pengabdi Setan 2: Communion dengan sengaja memasuki sebuah ruangan gelap. Celotehan semacam ini tidak hanya terdengar sekali atau dua kali dilontarkan sejumlah penonton yang ada di bioskop di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/8/2022) pagi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Menjual Penasaran di Jalur Setan".
Baca Epaper Kompas