KONSER MUSIK
Dewa Bersatu di Prambanan
Kehadiran mereka di ulang tahun ke-30 Dewa 19, ibarat menggenapi kepingan-kepingan perjalanan Dewa 19 selama 30 tahun di dunia musik Tanah Air, lengkap dengan pergantian formasi yang menyertainya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F06%2Fa07afdfc-0d2a-4155-90dc-0e560888b2f5_jpg.jpg)
Vokalis Virzha (kiri) dan Marcello Tahitoe (Ello) membuka konser band kawakan Dewa 19 bertajuk Legends Never Die di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022) malam. Konser dengan formasi lengkap tersebut dalam rangka merayakan ulang tahun ke-30 Dewa 19.
Perjalanan musik band Dewa 19 di dunia musik Tanah Air tersaji di panggung Legends Never Die yang digelar di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022) malam. Selama hampir 3 jam, Dewa 19 yang hadir lengkap dengan empat vokalis dan dua drummer, menyuguhkan jejak panjang mereka selama 30 tahun di dunia musik, melintasi masa dan generasi.
Kawasan Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam kembali diselimuti magis dari gelora Baladewa dan Baladewi yang siap menyambut kehadiran band favorit mereka, Dewa 19. Di antara keriuhan, Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu termegah dan terbesar di Indonesia itu tampak berdiri agung di bawah siraman sinar bulan dan lampu-lampu. Sesuatu tengah menanti untuk segera terjadi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Dewa Bersatu di Prambanan ".
Baca Epaper Kompas