logo Kompas.id
HiburanKeindonesiaan di Pentas Balkan
Iklan

Keindonesiaan di Pentas Balkan

Boris Savoldelli secara mengejutkan mampu mendendangkan ”Bubuy Bulan” dengan lirik Sunda yang cukup fasih. Sementara ”Arafura” mengalihkan adagio menuju kerancakan dengan jemari saksofonis Ofer Asaf yang menari lincah.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
· 1 menit baca
Dari kiri ke kanan, pianis Beledo, kibordis Dwiki Dharmawan, saksofonis Ofer Asaf, vokalis Boris Savoldelli, basis Yaron Stavi, dan gitaris Nguyen Le menghibur penonton 1st International Moonjune Music Festival di Jajce, Bosnia-Herzegovina, Minggu (26/6/2022).
ARSIP CHICO HINDARTO

Dari kiri ke kanan, pianis Beledo, kibordis Dwiki Dharmawan, saksofonis Ofer Asaf, vokalis Boris Savoldelli, basis Yaron Stavi, dan gitaris Nguyen Le menghibur penonton 1st International Moonjune Music Festival di Jajce, Bosnia-Herzegovina, Minggu (26/6/2022).

Setelah dua tahun terhenti karena pandemi, 1st International Moonjune Music Festival menandai kembalinya Dwiki Dharmawan ke ajang internasional. Tak tanggung-tanggung, ia mengaransemen hampir semua lagu yang dibawakan hingga didapuk menjadi jenama grupnya, Dwiki Dharmawan Band.

Penampilan band tersebut dibuka alunan keytar yang bernada magis, mungkin juga sedikit misterius. Bak ular yang meliuk-liuk, Dwiki dengan lincah memainkan instrumen serupa kibor kecil itu. Boris Savoldelli menyusul dengan melantunkan ”Night in Murcia”.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan