Menari Bersama Imajinasi Van Gogh
Melalui pameran tiga dimensi ini, pengunjung diajak mengenal sisi lain sang pelukis sekaligus menari bersama imajinasi Van Gogh.
Nyaris 150 tahun lalu, seorang pemuda bernama Vincent Willem van Gogh terdampar di London, Inggris, sebagai pramuniaga. Di London, ia jatuh cinta dengan budaya Inggris. Van Gogh muda sering blusukan ke galeri seni dan membaca karya sastra. Perjalanan hidup mengantarnya menjadi pelukis legendaris dengan karya seni melampaui generasi.
Perjalanan hidup Van Gogh, beserta karya-karya yang menggugah dunia, dapat dilihat di pameran interaktif ”Van Gogh–the Immersive Experience” di London. Sebelum sampai London, pameran ini keliling dunia antara lain di Washington DC, New York, Tel Aviv, dan Beijing. Bagi pengagum Van Gogh, ada perasaan sentimental karena di kota ini sang pelukis pertama kali menyelami dunia seni. Melalui pameran tiga dimensi ini, pengunjung diajak mengenal sisi lain sang pelukis sekaligus menari bersama imajinasi Van Gogh.