Kaligrafi dan Pegangan Transendental
Bayangkan, di satu sisi teknologi yang diciptakan manusia akan terus maju, sedangkan karakter manusia belum tentu selalu maju. Manusia masih bisa saling menginjak, masih bisa saling membinasakan.
Seni kaligrafi berbasis Al Quran tak ubahnya sebuah pegangan transendental. Ia sekaligus memberikan arah kehidupan yang tidak menyesatkan. Merawat dan mengembangkan seni kaligrafi itu suatu kemuliaan.
”Bayangkan, di satu sisi teknologi yang diciptakan manusia akan terus maju, sedangkan karakter manusia belum tentu selalu maju. Manusia masih bisa saling menginjak, masih bisa saling membinasakan, masih ada yang terus memelihara karakter kebinatangan, sehingga manusia harus membutuhkan pegangan yang transendental,” ujar perupa kaligrafi Al Quran, Arif Syukur, Kamis (21/4/2022), di Jakarta.