Iklan
Palangkaraya Diserang Pantomim
Pada mulanya hanya sekadar gerak tubuh, kemudian gerak menjadi potongan arti yang disusun oleh para penonton pantomim. Tanpa bahasa yang keluar dari mulut, pesan mereka dapat.
Tanpa kata, tanpa ucapan, Abdul Khafidz (31) dari Institute Tingang Borneo Teater (ITBT) Palangkaraya, bergerak ke sana kemari memanfaatkan ruang di Cengkrama Café dan Resto, Selasa (12/4/2022) malam.
Di dalam kafé itu, Khafidz berdiri di dalam sebuah ruangan. Tak ada siapa pun di dalamnya, Khafidz dan penonton dibatasi ruang kaca. Meski ruangan itu cukup luas, Khafids terlihat sesak napas. Ia tergesa-gesa, mendorong-dorong dinding hampa di sekelilingnya. Ia mungkin di dalam peti, kehabisan napas.