Duduk dan Angguk-angguk di Konser Rock
Bagaimana rasanya menonton konser metal, tetapi harus duduk manis di kursi? Pasti kurang afdal. Namun, itulah yang bisa dilakukan di masa pandemi ini daripada tidak bisa menonton sama sekali.
Kota Solo yang gerah, tetapi punya akar budaya yang kuat sempat punya warna baru sebagai episentrum musik cadas lewat ritus tahunan bernama Rock in Solo. Rehat sejak 2015, festival itu kembali lagi pada Sabtu (18/12/2021) justru di tengah batasan protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19. Perubahan dimulai dari duduk bersama.
Wabah Covid-19 mengubah banyak hal, termasuk format festival ini. Sebelum pandemi, Rock in Solo hampir selalu diadakan di arena terbuka. Bandnya banyak, belasan sampai puluhan penampil. Penontonnya berdesak-desakan, berjoget menggila di depan panggung sampai belasan ribu orang.