logo Kompas.id
HiburanFaedah Nan Elok dari Industri ...
Iklan

Faedah Nan Elok dari Industri Film

Terjemahan ”Vibrasi Positif dari Industri Film” ke dalam bahasa Minang, Sumatera Barat.

Oleh
Elsa Emiria Leba dan Wisnu Dewabrata
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QZdEPIYuIBj02GHt77s_nfSRA2E=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210918PALARI04_1631968448.jpg
ARSIP PALARI FILMS

Film Seperti Dendam, Rindu Harus DIbayar Tuntas

Belum selesai tahun 2021, beberapa catatan manis ditorehkan sejumlah sineas Indonesia di ajang internasional. Pandemi Covid-19 rupanya tidak menyurutkan kreativitas para sineas untuk menemukan cara agar tetap bisa berkarya dan menyodorkan aneka wacana ke tengah publik, termasuk wacana tentang keberagaman.

Di tengah berbagai kabar buruk yang berseliweran selama pandemi Covid-19, setidaknya ada empat kabar baik yang dibawa oleh para sineas Tanah Air dalam waktu yang berdekatan. Pada 14 Agustus, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance is Mine, All Others Pay Cash) karya Edwin  berhasil merebut penghargaan tertinggi, Golden Leopard, di ajang Locarno Film Festival di Swiss.

Editor:
budisuwarna
Bagikan