Iklan
Pita Kaset yang Menolak Kusut
Popularitas kaset meroket di Indonesia ketika perusahaan rekaman bermunculan memindahkan rekaman dari piringan hitam ke kaset.
Kaset punya peran unik di Tanah Air. Sekitar 50 tahun lalu, kaset adalah pilihan ekonomis bagi penikmat musik yang tak sanggup membeli piringan hitam. Di era musik didengar secara streaming yang kualitasnya teramat bening, kaset masih mendesis, menghidupi orang-orang yang mencintainya.
Kaset adalah media yang mengancam supremasi piringan hitam. Meski kualitasnya tak sehebat piringan hitam, kaset lebih praktis. Dari pemberitaan Kompas, pada 1971, harga sekitar Rp 600 per kaset bisa memuat hingga 20 lagu dengan dimensi ringkas. Sementara piringan hitam harganya Rp 1.200 dengan daya tampung sekitar 12 lagu.