logo Kompas.id
HiburanMonolog di Tepian Sejarah
Iklan

Monolog di Tepian Sejarah

Sejarah lebih banyak mencuatkan kisah pemimpin atau orang-orang besar. Rangkaian seri monolog ”Di Tepi Sejarah” mempersembahkan kisah tak kalah besar dari rakyat biasa di tepian peristiwa kemerdekaan republik ini.

Oleh
Nawa Tunggal
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-lLsYi8Uf9ZzvoRummsvMiPx618=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F0b5bf2bf-681f-44c8-aebc-dbc65ff4d752_jpg.jpg
ARSIP YOSE RIANDI

Aktris Laura Basuki dalam monolog berjudul ”Sepinya Sepi”. Monolog ini merupakan bagian dari seri monolog ”Di Tepi Sejarah” yang tayang di kanal Youtube Budaya Saya pada 18-25 Agustus 2021. ”Sepinya Sepi” menceritakan tentang sosok The Sin Nio, perempuan Tionghoa di Jawa Tengah yang menyamar menjadi lelaki bernama Mochamad Moeksin. Ia menyamar demi bisa jadi tentara, lalu ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah lebih banyak mencuatkan kisah pemimpin atau orang-orang besar. Rangkaian seri monolog Di Tepi Sejarah mempersembahkan kisah tak kalah besar dari rakyat biasa di tepian peristiwa kemerdekaan republik ini. Semua mengharukan, tetapi membuat kepala kita makin tegak dan hormat.

Sepinya, Sepi menjadi judul monolog berdurasi 36 menit 11 detik, menampilkan Laura Basuki membawakan naskah yang disusun Ahda Imran. Laura memerankan seorang perempuan veteran yang di masa pecah perang fisik revolusi kemerdekaan ikut berperang dengan menyaru sebagai prajurit laki-laki bernama Mochamad Moeksin.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan