logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊPuisi Pencarian dan Rasa...
Iklan

Puisi Pencarian dan Rasa Sutardji

Penyair memiliki tugas menyingkap hal-hal yang belum terungkap atau yang selama ini masih tersembunyi dan belum dilihat banyak orang. Kunci berpuisi bagi Sutardji Calzoum Bachri adalah bertumpu pada pencarian dan rasa.

Oleh
Nawa Tunggal
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l4lrW9g4aFK0cghHXy1TG5_prUs=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210626NAW09_1624698873.jpg
KOMPAS/NAWA TUNGGAL

Festival Sutardji Calzoum Bachri diselenggarakan pada 24 -26 Juni 2021, bertepatan dengan ulang tahun ke-80 bagi penyair Sutardji Calzoum Bachri, yang juga dikenal sebagai Presiden Penyair.

Dua kunci berpuisi bagi Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri (80) adalah pencarian sesuatu yang tak tersingkap dan menghadirkan rasa yang mengendap. Sutardji membentuk puisi dengan kata, tetapi sekaligus ia pun membebaskan kata-kata itu dari beban maknanya.

Soal rasa, Sutardji menerangkan dengan cara yang begitu sederhana. Puisi seperti makanan. Ia harus memiliki rasa. Ada kenikmatan yang ditawarkan. Ketika dibawa ke mana saja dan dihidangkan, seperti di media-media sosial, puisi bisa memberikan kegembiraan.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan