logo Kompas.id
›
Hiburan›Kemilau Pop Masa Itu
Iklan

Kemilau Pop Masa Itu

Sejumlah musisi menggarap lagi lagu-lagu bercorak 80-an. Musik asyik dari tiga-empat dekade lalu, yang terdengar antik saat ini.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI DAN DWI AS SETIANINGSIH
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s21P5Q1oBzjKhY0TwSzED1cKlsM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FDSCF3985_1622887828.jpg
ARSIP ANANDA SURYO

Danilla Riyadi bersama grup The Glamors mengeluarkan album Peluh, Gairah, dan Kelana pada pertengahan Mei 2021. Album itu berisi delapan lagu lama Danilla dalam aransemen pop dan disko gaya musik 1980-an.

Anggapan bahwa terobosan musik berhenti ketika Kraftwerk membuat album The Man-Machine tak sepenuhnya salah. Unsur bunyi elektronika dan ketukannya menjejak di kancah musik populer. Musik bernuansa masa depan—kini terdengar antik—bermunculan lagi di hari ini bahkan ketika album fenomenal itu telah berusia empat dekade.

Solois Danilla Riyadi mengeluarkan album Peluh, Gairah, dan Kelana (80’s Version) pada pertengahan Mei lalu. Album itu berisi delapan lagu pilihan dari dua album penuh dan satu minialbum sebelumnya. Delapan lagu itu diaransemen ulang bergaya pop ’80-an. Dia tampil glamor—bergaun panjang keemasan dengan rambut mengembang layaknya Jane Fonda masa muda.

Editor:
budisuwarna
Bagikan