logo Kompas.id
HiburanGerilya Tak Putus Tjoet Nja’...
Iklan

Gerilya Tak Putus Tjoet Nja’ Dhien

Setelah 33 tahun, film ”Tjoet Nja\' Dhien” siap diputar kembali di layar bioskop. Peralihan dari pita ke format digital menjanjikan efek tontonan yang lebih dramatis, menyesuaikan drama perang menuju kemerdekaan.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2KK98yAY8P-Yw1jeetBKAKpVUNw=/1024x730/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FCHRISTINE-HAKIM3-05_1620475723.jpg
ARSIP KOMPAS

Salah satu adegan Tjoet Nya\'Dhien, film arahan Eros Djarot yang memperoleh 13 unggulan dalam FFI 1988. Tampak Tjoet Nya\'Dhien yang diperankan Christine Hakim (kedua dari kiri) menjelang ditangkap Belanda dan penyair (Ibrahim Kadir) paling kanan.

Tjoet Nja’ Dhien, film monumental di jagat perfilman nasional keluaran 1988 akan kembali melayar dalam format digital setelah direstorasi. Kegigihan Tjoet Nja’ Dhien bergerilya di rimba juga dialami para pembuat filmnya. Perjuangan manusia tergambar di layar sekaligus di balik layar.

Christine Hakim (64) masih ingat banyak dialog dalam film Tjoet Nja’ Dhien yang ia perankan ketika berusia 31 tahun. Dalam suatu adegan, Pang La’ot (Pitrajaya Burnama), panglima perang Tjoet Nja’ Dhien, cemas perbekalan logistik menipis ketika pasukan mereka bergerilya di tengah rimba. Fisik para pengikut gerilya makin payah, demikian halnya dengan kesehatan Tjoet Nja’ Dhien sendiri.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan