Film
”Tarian Lengger Maut”, Film Budaya Berbalut Ketegangan
Lewat film ”Tarian Lengger Maut”, sutradara Yongki Ongestu menyajikan film budaya yang berbalut ketegangan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FWhatsApp-Image-2021-05-01-at-19.35.15_1619872734.jpeg)
Suasana screening film Tarian Lengger Maut, di Jakarta, Jumat (30/4/2021). Film thriller garapan sutradara Yongki Ongestu ini merupakan produksi dari Visinema Pictures dan Aenigma Picture. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 13 Mei 2021 dan diharapkan dapat menarik penonton kembali datang ke bioskop di tengah pandemi.
Lupakan sejenak film-film horor Indonesia yang khas dengan arwah gentayangan dan roh penasaran ataupun film-film komedi romantis tentang perjuangan cinta muda-mudi. Pasar film Indonesia kini disodori genre thriller untuk menemani masyarakat yang sebagian sedang tegang menghadapi pandemi.
Lewat film Tarian Lengger Maut, sutradara Yongki Ongestu menyajikan film budaya yang berbalut ketegangan. Film ini bercerita tentang kisah pembunuh berantai yang bersinggungan dengan seorang penari desa.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "”Tarian Lengger Maut”, Film Budaya Berbalut Ketegangan".
Baca Epaper Kompas