Doa untuk Negeri
Hampir 100 kaligrafer dari empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura, memamerkan goresannya dalam ajang ASEAN Islamic Contemporary Calligraphy Art Virtual Exhibition kali ini.
Doa tak melulu diucapkan, tetapi juga bisa mengalir dalam karya seni. Liukan indah dari huruf hijaiah di atas kanvas berpadu dengan obyek dan warna, bukan sekadar menawarkan keindahan kasatmata. Seni kaligrafi membawa makna mendalam dan pengharapan bagi dunia.
Berawal dari obrolan di sebuah grup para kaligrafer, M Arif Syukur menginisiasi terselenggaranya ASEAN Islamic Contemporary Calligraphy Art Virtual Exhibition. Dengan mengusung tema ”Colour Changes the World”, pameran kaligrafi virtual yang berlangsung 11 April-11 Mei 2021 ini memberi wadah bagi para seniman kaligrafi untuk terus mewarnai dunia lewat karya.