Jenny Bercerita Kanekes
Pameran tunggal sketsa dan lukisan karya Jenny Mahastuti (65) yang diberi tajuk ”Gerimis di Tanah Titipan Kanekes” membunyikan kebinekaan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210219mye21_1614420335.jpg){kind=logo}
Pameran lukisan ”Gerimis di Tanah Titipan Kanekes” karya perupa Jenny Mahastuti di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Karya seni rupa bisa mengungkap apa saja, termasuk kebinekaan tatanan masyarakat Kanekes di Lebak, Banten, yang mengunci waktu dengan cara menyatu ke alam. Pameran tunggal sketsa dan lukisan karya Jenny Mahastuti (65) yang diberi tajuk ”Gerimis di Tanah Titipan Kanekes” membunyikan kebinekaan itu.
Gerimis dimaknai sebagai metafora tangis haru atas peradaban Kanekes yang selama ini memelihara kemurnian tanah. Tanah titipan adalah filosofi yang mengatakan tidak ada hak secuil pun bagi manusia untuk memiliki bumi ini.