logo Kompas.id
HiburanHujan Salah Musim
Iklan

Hujan Salah Musim

Istilah "udan salah mongso" diambil dari pengungkapan orang-orang di pedesaan di Jawa. Ini biasa diutarakan ketika menyikapi perubahan musim tanam atau panen di tengah musim yang tidak menentu.

Oleh
Nawa Tunggal
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aqZop7ZUfM9tM5dmNNBqTEazKNg=/1024x474/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201205MYE12_1607173978.jpg
Kompas

Tangkapan layar pameran virtual kolektif perupa Semarang ”Udan Salah Mongso” ( Hujan Salah Musim) di Galeri Nasional Indonesia yang dilihat di galnasonline.id.

Karya seni rupa melahirkan banyak tafsir kata. Begitu pula pilihan kata mampu menyulut beraneka gagasan seni rupa. Ini terjadi ketika diberikan pilihan tema, ”Udan Salah Mongso”, yang bermakna hujan salah musim, melahirkan aneka gagasan seni rupa yang diwujudkan menjadi mural di kampung-kampung kota Semarang, Jawa Tengah.

Benedicta Alodia Yap (25) merespons hujan salah musim dengan membuat mural seorang perempuan berambut panjang tergerai, menghadap ke samping kiri. Di telinganya tersemat sumping, hiasan telinga menyerupai sayap burung mengepak.

Editor:
sariefebriane, Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan