logo Kompas.id
HiburanMusim Seni Salihara
Iklan

Musim Seni Salihara

Melati memegang falsafah Jawa berupa hidup dengan tradisi laku atau ”nglakoni”, yaitu hidup untuk melakukan dan mengalami.

Oleh
Nawa Tunggal
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4VGBhTr7I1wPEc2GWT9vdI1aPZk=/1024x708/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F846c8d7b-6c09-4dea-9f27-3a14457859b6_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Karya instalasi Eko Purwanto (2008) dalam ”Di Ruang-Ruang Terbuka Salihara” menjadi salah satu pengisi Musim Semi Salihara yang berlagsung secara daring selama sebulan, 12 September-11 Oktober 2019.

Hakikat berkesenian terurai. Laku seni beragam pesona pecah terberai begitu indahnya. Ini semua bisa dijumpai dalam rangkaian perhelatan seni selama satu bulan Musim Seni Salihara.

Dibuka dengan sebuah tampilan video dokumenter otobiografi ”Mencari Jarum dalam Setumpuk Jerami” oleh Melati Suryodarmo, Sabtu (12/9/2020). Ini menjadi program lecture performance.

Editor:
sariefebriane
Bagikan