logo Kompas.id
โ€บ
Hiburanโ€บSebuah Seruan bagi Foo...
Iklan

Sebuah Seruan bagi Foo Fighters

Empat tahun mendekam di belakang perangkat drum bareng band terpopuler Nirvana, Dave Grohl maju di lini depan bersama band barunya Foo Fighters. Seperempat abad kemudian, band itu menuju predikat legenda rock.

Oleh
Herlambang Jaluardi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QbvQHnmvQR9CXPzosKsUzizHfOU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200712hei-1_1594551162.jpg
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Album perdana band Foo Fighters ini dirilis pada 4 Juli 1995. Album tersebut menjadi pijakan kukuh bagi band yang hingga hari ini telah menghasilkan sembilan album penuh dan mengoleksi 12 Piala Grammy. Foto ini diambil pada Minggu (12/7/2020) di Jakarta.

Dengan sembilan album penuh dan 12 Piala Grammy, Foo Fighters adalah salah satu band rock terbesar yang pernah ada. Perjalanan itu bermula dengan album debut Foo Fighters, yang berulang tahun ke-25 pada Juli ini. Album itu dikonstruksi dari duka mendalam setelah Kurt Cobain tewas.

โ€Setelah Kurt meninggal, ada masa ketika semua orang mengurung diri. Dunia kami seperti dijungkirbalikkan,โ€ kata gitaris dan vokalis Dave Grohl kepada Matt Wilkinson dari Beats 1 Apple Music, pekan lalu. Kurt adalah vokalis band Nirvana, dengan Krist Novoselic di posisi bas, sementara Dave baru bergabung pada 1990 sebagai drumernya. Pada 5 April 1994, Kurt mengakhiri nyawanya sendiri.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan