logo Kompas.id
HiburanBenny Likumahuwa, Mengemban...
Iklan

Benny Likumahuwa, Mengemban Jazz hingga Akhir Hayat

Pemusik Benny Likumahuwa yang berpulang pada Selasa (9/6/2020) tak hanya meninggalkan deretan album. Benny memupuk banyak musisi baru sehingga menjadikan kancah jazz amat meriah hari ini.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qFxbVM9rnYJ6gpiY8QvTk2Uw8HY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20130902INKE_1592052453.jpg
KOMPAS/INGKI RINALDI

Benny Likumahuwa tampil dalam ajang Indonesian Jazz Festival di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8/2013) malam.

”Itulah kelebihan musik jazz. Makin tua, makin jadi,” kata Benny Likumahuwa, dari tulisan yang dimuat Kompas pada 18 Juli 2003. Maka dari itu, lanjutnya, Benny—yang saat itu berusia 57 tahun—hendak menghabiskan masa tuanya dengan bermain jazz.

Demikian keinginan Benny, yang jatuh suka dengan jazz sejak masih kecil. Perjalanan hidup pemusik kelahiran Kediri, 18 Juni 1946, itu tak pernah lepas dari jazz meski pernah sohor dengan kiprahnya di band rock The Rollies. Jazz senantiasa jadi rumahnya, hingga harmonikanya tak lagi berbunyi pada Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 08.30.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan