logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊKetua LSF Rommy Fibri: Sensor ...
Iklan

Ketua LSF Rommy Fibri: Sensor Masih Diperlukan, Konsepnya Harus Berubah

Lembaga Sensor Film (LSF) kini mendorong pelaku film menyensor sendiri karyanya sebelum diserahkan ke LSF. Dialog antara pelaku film dan LSF pun terbuka lebar. Kompas mewawancarai ketua baru LSF, Rommy Fibri Hardiyanto.

Oleh
Sekar Gandhawangi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t4ps3IxC1IlMQOgg5gtaa9U4oys=/1024x570/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20100327prii.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Deretan poster-poster film Indonesia yang dipajang di salah satu sudut gedung Lembaga Sensor Film, Jakarta, seperti tampak pada foto yang diambil Selasa (23/3/2010).

Lembaga Sensor Film memiliki ketua baru. Mantan wartawan Tempo, Liputan 6 SCTV dan Jurnal Nasional, Rommy Fibri Hardiyanto dilantik sebagai Ketua Lembaga Sensor Film periode 2020-2024 di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Rommy dilantik bersama 17 anggota LSF secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem.

Nadiem berpesan agar Lembaga Sensor Film (LSF) memperkuat wawasan dan cara pandang yang inovatif atau out of the box. LSF juga diberi mandat untuk mengikuti perkembangan teknologi demi kemajuan pendidikan dan kebudayaan (Kompas, 9/5/2020).

Editor:
khaerudin
Bagikan