logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€Ί95 Persen Keluarga di...
Iklan

95 Persen Keluarga di Indonesia Stres

Pandemi Covid-19 menghantam semua lini kehidupan, termasuk keluarga. Saat semua orang tinggal di rumah saja, keluarga diuji ketahanannya dari berbagai masalah yang rentan muncul, mulai dari komunikasi sampai kekerasan.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bZ88XTfuvCcohaflW5Cgh2PeXl4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200514_ENGLISH-HARI-KELUARGA_D_web_1589462173.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Satu keluarga yang tinggal di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (28/3/2020), memanfaatkan sinar matahari pagi dengan berjemur di teras rumah. Berjemur saat ini menjadi aktivitas banyak orang saat pandemi Covid-19 meluas di berbagai tempat. Berjemur saat waktu menunjukkan pukul 10.00 dan dengan waktu lebih kurang 15 menit banyak manfaatnya.

Pandemi Covid-19 berdampak pada semua, termasuk keluarga dan relasi di dalamnya. Sebagian keluarga harus menghadapi tantangan yang mengancam keutuhannya. Namun, ada pula keluarga yang mampu melaluinya hingga menemukan banyak hal baru. Bagaimana memetakannya?

Survei daring Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selama April-Mei 2020 terhadap lebih 20.000 keluarga di Indonesia menunjukkan, 95 persen keluarga mengalami stres akibat pandemi dan pembatasan sosial yang dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan