logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊDerita Kru Film di Tengah...
Iklan

Derita Kru Film di Tengah Pandemi Covid-19

Terhentinya industri perfilman Tanah Air akibat pandemi Covid-19 membuat para pekerja lepas di industri ini bertahan hidup dengan berbagai cara. Ada yang menggadaikan barang, pengemudi ojek, hingga jualan makanan.

Oleh
Elsa Emiria Leba
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zo1Eh_w_paiNWOm_JaIpq5uefh0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FIMG_7245.jpg
KOMPAS/RYAN RINALDY

Kru film bersiap-siap melanjutkan proses syuting film 22 Menit di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).

Tanpa terkecuali, seluruh industri tengkurap akibat pandemi Covid-19. Industri perfilman Tanah Air pun harus menunda sejumlah produksi tanpa batas waktu. Nasib pekerja film, apalagi para pekerja lepas, menjadi tak pasti.

Bagaikan disambar petir di siang bolong, Muhamad Ridwan (37), seorang pekerja film lepas, harus menerima kenyataan pada Maret lalu bahwa syuting film Jailangkung 3 ikut ditunda. Padahal, syuting film ini sudah hampir selesai.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan