Iklan
Menjaga Asa di Hari Film Nasional
Hari Film Nasional dapat diperingati dengan memperkaya pengetahuan tentang film di dalam rumah. Setelahnya, kontemplasi diperlukan untuk membawa industri film lebih baik.
Industri film Indonesia sedang ”hibernasi” terimbas pandemi Covid-19. Penayangan perdana sejumlah film diundur, proses produksi film ditunda, bahkan sejumlah bioskop ditutup sementara. Kendati demikian, asa para sineas tidak kendor di Hari Film Nasional ini. Mereka menjadikan masa ini sebagai bahan refleksi untuk menjadi lebih baik.
Hari Film Nasional dimulai 70 tahun lalu, tepatnya 30 Maret 1950. Tanggal ini merujuk pada saat Usmar Ismail melakukan pengambilan gambar perdana untuk film Darah dan Doa. Ia dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia.