Olahraga E-sports
Suka Duka Mengelola Tim ”E-Sport”
Ternyata tidak gampang mengelola tim ”e-sport”. Manager tim ”e-sport” harus memenuhi kebutuhan setiap atlet yang berbeda-beda. Ada yang perlu HP baru, internet cepat, tempat tinggal, sampai urusan asisten rumah tangga.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FWhatsApp-Image-2020-02-25-at-19.59.30-1_1582635654.jpeg)
Suasana uji coba gim ”Esports King” di Jakarta, Selasa (25/2/2020). ”Esports King” merupakan gim pertama buatan lokal mengenai manajemen tim e-sports. Gim ini akan dirilis pada 28 Februari 2020. Gim ini akan diluncurkan di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Ada sosok penting di balik kelihaian para atlet e-sports ketika bertanding, yakni manajer. Menjadi manajer bukanlah profesi yang mudah, mereka mengalami berbagai suka dan duka ketika menempa para atlet.
CEO Rex Regum Qeon (RRQ), sebuah tim e-sports, Andrian Pauline menceritakan, menjadi manajer adalah pengalaman yang menantang. Selain harus jeli memilih dan menyusun talenta, mereka juga harus mampu pintar mengakomodasi kebutuhan para atlet tersebut.