logo Kompas.id
HiburanBangkit dari “Mati Suri”, PFN ...
Iklan

Bangkit dari “Mati Suri”, PFN Targetkan Empat Film Per Tahun

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/61cqqAMYDsCLCiD0Pw_3FgSLU7U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180830_140903.jpg
KOMPAS/ WISNU DEWABRATA

Produser Eksekutif Film "Kuambil Lagi Hatiku" Salman Aristo dari Wahana Kreator Nusantara tengah memberi penjelasan dalam jumpa pers, Kamis (30/8). Film tersebut diproduksi bersama Produksi Film Negara dan sejumlah BUMN seperti PT Pertamina (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Perusahaan Gas Negara (PGN), Pelindo 3, Waskita, BNI, BRI, Bank Mandiri, Pupuk Indonesia. Film itu dibintangi penyanyi Lala Karmela, Sahil Shah, serta dua artis senior, Cut Mini dan Ria Irawan.

JAKARTA, KOMPAS – Setelah hampir tiga dekade “mati suri”, perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) Produksi Film Negara (PFN) bakal kembali berproduksi. Hal itu ditandai dengan proses pengambilan gambar (shooting) film bergenre drama komedi, “Kuambil Lagi Hatiku”, yang rencananya selain dilakukan di Taj Mahal, Agra, India, juga di beberapa lokasi wisata terkenal tanah air, Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PFN, M Abduh Aziz,  dalam jumpa pers Kamis (30/8/2018) di Jakarta. Sebelumnya PFN dikenal dengan nama Pusat Produksi Film Negara (PPFN) dan tenar dengan serial boneka favorit anak-anak, “Si Unyil” di era 1980-an.

Editor:
Bagikan