Helaian Kesadaran pada Selembar Sandang

Gerakan cinta kepada bumi dan kesadaran terhadap krisis lingkungan menciptakan gelombang mode berkelanjutan.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ

Audrey dan Violet mendatangi gerai Fuguku dalam pameran dagang Premiere Classe di Paris, Senin (30/09/2024)

Konsumen makin selektif terhadap baju yang mereka beli. Jika terbukti tidak mengandung kesadaran lingkungan atau sosial, mereka ramai-ramai meninggalkannya. Mereka ingin bergaya dengan tetap menjaga nilai-nilai keramahan pada bumi yang kian rentan. Produsen pun setali tiga uang, mengampanyekan kesadaran pada helai-helai sandang.

Dua remaja, Audrey dan Violet, mendatangi gerai Fuguku dalam pameran dagang Premiere Classe di Paris, awal Oktober lalu. Mereka menimang-nimang tas mungil bertekstur mirip kulit durian, tetapi lembut itu. Mereka kemudian beralih ke syal atau selendang bertekstur sama, tetapi kali ini lebih berwarna.