logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊKatakan Dirimu dengan Tumbler
Iklan

Katakan Dirimu dengan Tumbler

Lewat tumbler, mereka mengutarakan citra, isi hati sekaligus, menegaskan sikap.

Oleh
RIANA A IBRAHIM, ELSA EMIRIA LEBA
Β· 0 menit baca
Staf 24Bottles di mal Plaza Indonesia, Jakarta, memberi penjelasan tentang tumbler kecil yang dipegang Wina, warga Jakarta pada Rabu (18/9/2024). Wina butuh tumbler kecil yang bisa masuk ke tas yang ia bawa untuk bekerja.
KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Staf 24Bottles di mal Plaza Indonesia, Jakarta, memberi penjelasan tentang tumbler kecil yang dipegang Wina, warga Jakarta pada Rabu (18/9/2024). Wina butuh tumbler kecil yang bisa masuk ke tas yang ia bawa untuk bekerja.

Tumbler atau botol minuman yang semula hanya untuk memudahkan orang membawa stok air minum telah bertransformasi menjadi simbol gaya hidup bagi masyarakat urban. Tumbler jadi penegas status sosial, refleksi suasana hati, hingga cerminan sikap penggunanya tentang isu lingkungan. Maka, katakanlah dengan tumbler.

Tasya Anindita (36) sukar lepas dari tumbler-tumblernya. Pekerjaannya yang tak hanya melulu di kantor membuat botol minum itu menjadi barang yang wajib ia bawa. Selasa (17/9/2024) pagi, Dita, sapaan akrabnya, menyiapkan air putih dingin di tumbler merek Hydroflask berukuran 700 ml. Ia juga menyiapkan kopi di tumbler bermerek Stanley. β€œRempong (repot) sih hidup gue bawa dua botol atau mug. Kalau pergi seharian, bisa bawa tiga di mobil, yang satu kosong aja,” ungkapnya berkelakar.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan