Aroma-aroma dari Sekujur Jakarta
Wewangian menciptakan impresi dan kenangan yang tersimpan di alam bawah sadar. Itulah siasat pencitraan diri kaum urban.
Jika Yogyakarta terbuat dari rindu, bisalah dikatakan Jakarta terbuat dari aroma. Wewangian bunga, rempah, hingga kayu menguar bergantian dari ruang komersial dan publik, lantas membentuk kenangan dan impresi bagi orang yang membauinya. Jika aroma adalah soal membangun citra, kaum urban adalah ahlinya....
Aroma wangi melati yang berpadu dengan rempah menguar dan menyapa indera penciuman kala kaki melangkah ke lantai dasar Mal Sarinah, Jakarta. Wangi yang mondo-mondo (dalam bahasa Jawa berarti tak terlalu kuat, tetapi baunya tetap tercium) berbaur dengan suhu sejuk ruangan. Dalam sekejap, rasa nyaman mengalir di tubuh pikiran.