logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊAroma-aroma dari Sekujur...
Iklan

Aroma-aroma dari Sekujur Jakarta

Wewangian menciptakan impresi dan kenangan yang tersimpan di alam bawah sadar. Itulah siasat pencitraan diri kaum urban.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI, ELSA EMIRIA LEBA, SOELASTRI SOEKIRNO
Β· 1 menit baca
Pengunjung mengamati kerajinan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). Sejak Juli 2022, aroma khas melati menyapa pengunjung yang memasuki Sarinah.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pengunjung mengamati kerajinan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). Sejak Juli 2022, aroma khas melati menyapa pengunjung yang memasuki Sarinah.

Jika Yogyakarta terbuat dari rindu, bisalah dikatakan Jakarta terbuat dari aroma. Wewangian bunga, rempah, hingga kayu menguar bergantian dari ruang komersial dan publik, lantas membentuk kenangan dan impresi bagi orang yang membauinya. Jika aroma adalah soal membangun citra, kaum urban adalah ahlinya....

Aroma wangi melati yang berpadu dengan rempah menguar dan menyapa indera penciuman kala kaki melangkah ke lantai dasar Mal Sarinah, Jakarta. Wangi yang mondo-mondo (dalam bahasa Jawa berarti tak terlalu kuat, tetapi baunya tetap tercium) berbaur dengan suhu sejuk ruangan. Dalam sekejap, rasa nyaman mengalir di tubuh pikiran.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan