logo Kompas.id
Gaya HidupLirik Lagu Perekam Zaman
Iklan

Transformasi Media

Lirik Lagu Perekam Zaman

Lirik lagu soal evolusi media kerap terinpirasi pengalaman pribadi. Ada yang kirim pesan kangen, tapi malah bikin kesal.

Oleh
DWI BAYU RADIUS, HERLAMBANG JALUARDI
· 1 menit baca
Titiek Puspa saat tampil di pentas Konser Perjalanan Karier Titiek Puspa di Jakarta Hilton Convention Centre, Jakarta, Jumat (2/7/1993). Pergelaran musik ini untuk memperingati HUT Ke-28 Harian <i>Kompas</i>. Tampak penyanyi Lilis Suryani ikut mengisi acara.
ARSIP KOMPAS

Titiek Puspa saat tampil di pentas Konser Perjalanan Karier Titiek Puspa di Jakarta Hilton Convention Centre, Jakarta, Jumat (2/7/1993). Pergelaran musik ini untuk memperingati HUT Ke-28 Harian Kompas. Tampak penyanyi Lilis Suryani ikut mengisi acara.

Setiap masa, ada medianya. Begitu pula setiap media, punya lagunya. Bermesraan dengan kekasih lewat sambungan telepon, surat, penyeranta, hingga internet sudah menjadi inspirasi musisi sejak berdekade silam. Banyak di antara nyanyian itu merupakan pengalaman pribadi penyanyinya.

Yulinsa Yunus sedikit tepekur saat mengingat lagu ”Telepon”. Nyanyian itu dilantunkan almarhum sang ibu sekaligus biduanita legendaris, Lilis Suryani, pada dasawarsa 1960-an. Yuli, demikian sapaannya, tak bisa bercerita banyak soal lagu tersebut. Namun, ia mengaku, nyanyian Lilis sering berkaitan dengan pengalamannya.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ, DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Lirik Lagu Perekam Zaman".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...