logo Kompas.id
Gaya HidupRancangan Hangat Sapto untuk...
Iklan

Rancangan Hangat Sapto untuk Musim Gugur dan Dingin

Sapto Djojokartiko memilih memakaian baju koleksi musim gugur dan dingin pada manekin yang dipajang di Museum Mandiri.

Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
· 0 menit baca
Koleksi Sapto Djojokartiko Fall Winter 2024 di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024). Koleksi ini merepresentasikan esensi roda kehidupan yang terus bergulir, sebuah perjalanan reflektif dirinya melalui penjelajahan kreasi yang terus-menerus berkembang sampai dengan titik ini. Sapto menampilkan visualisasi tentang bagaimana proses daya cipta itu sendiri berupa multidimensi: di balik sesuatu yang sederhana terdapat kilau keindahan dari sebuah evolusi, tersembunyi, menanti untuk diungkap.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Koleksi Sapto Djojokartiko Fall Winter 2024 di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024). Koleksi ini merepresentasikan esensi roda kehidupan yang terus bergulir, sebuah perjalanan reflektif dirinya melalui penjelajahan kreasi yang terus-menerus berkembang sampai dengan titik ini. Sapto menampilkan visualisasi tentang bagaimana proses daya cipta itu sendiri berupa multidimensi: di balik sesuatu yang sederhana terdapat kilau keindahan dari sebuah evolusi, tersembunyi, menanti untuk diungkap.

Lama tak mengeksplor bahan kulit dan beludru, desainer Sapto Djojokartiko menghadirkan dua bahan itu di koleksi baru bertema Fall-Winter 2024. Baju berbahan kulit, beludru dengan potongan bergaris feminin membuat tubuh pemakai tetap hangat dan tampil anggun.

Mereka yang belum lama mengenal Sapto bisa jadi bertanya-tanya mengapa muncul bahan beludru dan kulit serta warna yang ”bukan Sapto” di koleksi terbaru ini? Ternyata, alumnus sekolah mode Esmod tersebut pada awal berkarya sudah menggunakan bahan-bahan itu. Dalam perjalanan, ia mencari alternatif bahan lain dan tertambat pada organza, lace, bahkan satin dan sutra sebagai bahan untuk karyanya.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan