”Ayahku Seorang Nelayan” Raih Penghargaan Sastra Anak Indonesia 2024
Industri buku anak yang berkembang mengantarkan pada Penghargaan Sastra Anak Indonesia 2024 yang diinisiasi TaCita.
Peraih Penghargaan Sastra Anak Indonesia 2024, Zunda, bersama para dewan juri usai pengumuman di Festival Patjarmerah Kecil, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Buku Ayahku Seorang Nelayan yang ditulis dan diilustrasikan oleh Zunda terbitan Penerbit Hujan & Bumi meraih Penghargaan Sastra Anak Indonesia 2024. Pengumuman apresiasi ini dilakukan pada hari pertama penyelenggaraan Festival Patjarmerah Kecil, Jakarta, Sabtu (29/6/2024) malam.
Buku minim kata tetapi penuh ilustrasi yang justru kaya cerita tentang kehidupan nelayan, hubungan ayah dan anak, hingga upaya melestarikan kekayaan laut ini menyisihkan ratusan buku lain yang telah dikurasi. Sepanjang proses kurasi sejak 18 Mei 2024, ada 265 usulan buku dari pembaca, penulis, ilustrator, penerbit, dan pihak internal Yayasan Cita Cerita Anak (TaCita) selaku penyelenggara.