logo Kompas.id
Gaya HidupJatuh Bangun Mengejar Rezeki...
Iklan

Jatuh Bangun Mengejar Rezeki di Jakarta

Kisah perjuangan warga menghadapi tekanan hidup di Jakarta sambil mengembangkan potensi diri dalam kondisi apa pun.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA, WISNU DEWABRATA
· 1 menit baca
Kepadatan lalu lintas saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Tol Dalam Kota di Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024). Kemacetan dalam waktu lama berdampak stres, cemas, dan kelelahan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kepadatan lalu lintas saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Tol Dalam Kota di Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024). Kemacetan dalam waktu lama berdampak stres, cemas, dan kelelahan.

Sesuai julukannya, Jakarta adalah”The Big Durian” alias Durian Besar. Kota metropolitan ini masih penuh macet dan polusi, tetapi tetap memesona sebagai sumber penghidupan. Walau harus jatuh bangun membanting tulang, siapa yang kuat menolak pesona Jakarta?

Yudi (60) berbaring di atas balai-balai ala kadarnya di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024), malam. Seusai melewati hari panjang, sopir mikrolet itu melepas rindu dengan istri di kampung lewat panggilan video.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan