logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊKisah Keluarga Miskin Mencetak...
Iklan

Kisah Keluarga Miskin Mencetak Sarjana

Bagaimana sejumlah keluarga miskin berjuang menyekolahkan anak-anak mereka hingga jadi sarjana, bahkan profesor?

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA, SOELASTRI SOEKIRNO
Β· 0 menit baca

Sumirah (85) besama dua anak perempuannya melihat foto Sarjiya dengan toga, di kediamannya di Dusun Pengkol, Desa Gulurejo, Lendah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (7/6/2024). Sumirah sekeluarga dulu bekerja keras demi mewujudkan mimpi Sarjiya menjadi sarjana. Tidak hanya menjadi sarjana, Sarjiya bahkan menjadi guru besar di UGM.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sumirah (85) besama dua anak perempuannya melihat foto Sarjiya dengan toga, di kediamannya di Dusun Pengkol, Desa Gulurejo, Lendah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (7/6/2024). Sumirah sekeluarga dulu bekerja keras demi mewujudkan mimpi Sarjiya menjadi sarjana. Tidak hanya menjadi sarjana, Sarjiya bahkan menjadi guru besar di UGM.

Lewat perjuangan amat keras, sejumlah keluarga miskin berhasil mencetak anak mereka menjadi sarjana, bahkan profesor. Bagaimana lika-liku perjuangan mereka?

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan