logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊHarmoni Sate dan Keroncong
Iklan

Harmoni Sate dan Keroncong

Merdunya alunan musik keroncong yang melangutkan kalbu menganyam harmoni dengan cita rasa sate, gulai, atau tongseng.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
Β· 1 menit baca
Hidangan sate kambing dan tongseng di Warung Sate Sederhana atau yang dikenal dengan nama Sate Keroncong, Jumat (1/3/20024). Warung ini terletak di Gang Lele, Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Didirikan pada 1959 oleh Kirmadi, saat ini Sate Keroncong dikelola oleh generasi kedua, yakni Mulyono. Warung ini buka dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB dan menghabiskan tiga kambing dalam sehari. Satu porsi sate dijual Rp 75.000, sedangkan satu porsi tongseng dijual Rp 50.000.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Hidangan sate kambing dan tongseng di Warung Sate Sederhana atau yang dikenal dengan nama Sate Keroncong, Jumat (1/3/20024). Warung ini terletak di Gang Lele, Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Didirikan pada 1959 oleh Kirmadi, saat ini Sate Keroncong dikelola oleh generasi kedua, yakni Mulyono. Warung ini buka dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB dan menghabiskan tiga kambing dalam sehari. Satu porsi sate dijual Rp 75.000, sedangkan satu porsi tongseng dijual Rp 50.000.

Sate Keroncong lebih dari sekadar rumah makan dengan santapan menggiurkan belaka, yang kelezatannya telah diracik sejak berdekade silam. Keunikan warung ini muncul berbarengan dengan alunan irama keroncong yang menemani pengunjung saat menyantap hidangan. Nada dan rasa berpadu selaras dengan perapian kuliner tersebut yang tergolong antik.

Hampir semua kursi di Sate Keroncong terisi, Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Beberapa kipas angin mencoba mengusir gerah pelanggan yang tiba silih berganti. Asap pembakaran yang mengumbar ke mana-mana terjejak di baju necis, tetapi mereka tak peduli.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan