logo Kompas.id
Gaya HidupGultik, dari Konsumen Kelas...
Iklan

Gultik, dari Konsumen Kelas Bawah sampai ”Blink-blink”

Gulai tikungan atau gultik disantap mulai pengemudi ojek daring sampai artis.

Oleh
DWI BAYU RADIUS, SEKAR GANDHAWANGI, WISNU DEWABRATA
· 1 menit baca
 Warga menikmati kuliner gulai tikungan alias gultik di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga menikmati kuliner gulai tikungan alias gultik di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).

Gulai tikungan yang kerap disebut gultik tak sekadar terkonsentrasi di Blok M, Jakarta. Sudut-sudut lain turut dirambahi, bahkan hingga kota yang jauh dari asal-usulnya. Digandrungi lantaran murah meriah, gultik bergeming dari gerusan zaman dengan konsumen jelata sampai perlente.

Mudah saja berkunjung ke Blok M, Jakarta. Anda bisa memilih MRT, Transjakarta, atau bisa juga ojek dan taksi daring. Pensiunan aparatur sipil negara Tuti Meindarwati (60) bersama lima temannya memilih naik Transjakarta dari SCBD, Rabu (1/11/2023). Dengan berjalan kaki sebentar, tibalah mereka di persimpangan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan