logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊKisah Para Penakluk Jakarta
Iklan

Kisah Para Penakluk Jakarta

Di mata banyak orang, Jakarta itu kejam. Namun bagi sebagian orang lainnya, Jakarta itu baik. Kota yang memberi pengharapan dan kehidupan lebih baik daripada kondisi mereka sebelumnya.

Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO, WISNU DEWABRATA
Β· 1 menit baca
Foto Kegiatan Neni -- Sejumlah kegiatan Neni Aprilina (40), seorang perantau asal Palembang, Sumatera Selatan, yang 11 tahun bertahan hidup di kerasnya ibukota Jakarta kini sukses sebagai agen properti. Aktivitas keseharian sebelum berangkat bekerja dan saat berada di lokasi pekerjaan.
KOMPAS/ WISNU DEWABRATA

Foto Kegiatan Neni -- Sejumlah kegiatan Neni Aprilina (40), seorang perantau asal Palembang, Sumatera Selatan, yang 11 tahun bertahan hidup di kerasnya ibukota Jakarta kini sukses sebagai agen properti. Aktivitas keseharian sebelum berangkat bekerja dan saat berada di lokasi pekerjaan.

Jakarta itu kota bersisi ganda. Sebagian orang menyebutnya baik, sebagian lain menilainya kejam. Baik atau kejam, orang-orang tetap berdatangan.

Rabu (3/5/2023) siang, bunyi puluhan pesan masuk dan beberapa kali nada panggilan terdengar dari telepon seluler Neni Aprilina (40), pendatang asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia tampak tegang dan gelisah saat menyetir mobil berpelat kampung halamannya. Sesekali dia melirik peta digital (GPS) dari layar gawainya untuk memastikan arah perjalanan benar ke suatu rumah mewah di kawasan elite Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan