logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊHip-hop Sunda Menggebrak dari ...
Iklan

Hip-hop Sunda Menggebrak dari Majalaya

Musisi-musisi hip-hop di Majalaya tak sekadar menghibur, tapi juga kritis. Kecintaan terhadap tanah kelahirannya diekspresikan, bahkan tak sedikit aksi mereka lewat media sosial menuai tontonan hingga berjuta-juta kali.

Oleh
DWI BAYU RADIUS, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
Musisi Hip-hop Asep Balon berlatih di studio kawasan Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023). Asep Balon telah menyanyikan puluhan lagu hip-hop yang sebagian besar berbahasa Sunda dan menceritakan tentang Majalaya, Bandung.
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Musisi Hip-hop Asep Balon berlatih di studio kawasan Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023). Asep Balon telah menyanyikan puluhan lagu hip-hop yang sebagian besar berbahasa Sunda dan menceritakan tentang Majalaya, Bandung.

Majalaya yang kerap dipandang sebelah mata lantaran letaknya jauh di pinggiran Bandung, Jawa Barat, sungguh kontras dengan kiprah musisi-musisinya. Mereka menyalakan musik yang justru identik dengan musik mengentak tanpa tercerabut dari akar rumputnya: Sunda.

Asep Balon berdeham sejenak dan mengucapkan cek beberapa kali sebelum merekam lagunya. Selintas saja, ia sudah menghamburkan rentetan lirik. ”Kedua tangannya memohon ampun nyaris teteskan air mata. Ingin kuberlari jauh, tapi aku tak berdaya. Badanku dipaksa menerjang kepalanya,” cerocosnya.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan