logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊKepingan Portugis Tersisa di...
Iklan

Kepingan Portugis Tersisa di Kampung Tugu

Jejak sejarah Portugis masih terasa di Kampung Tugu yang hingga saat ini terus dilestarikan musik, adat, serta budayanya.

Oleh
Ayu Octavi Anjani
Β· 1 menit baca
Tradisi mandi-mandi yang oleh warga setempat disebut juga mande-mande di Kampung Tugu, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (9/1/2022). Pesta adat yang diadakan oleh warga keturunan Portugis yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Tugu tersebut adalah saling mencoreng bedak ke muka orang lain, yang diartikan saling memaafkan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Tradisi mandi-mandi yang oleh warga setempat disebut juga mande-mande di Kampung Tugu, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (9/1/2022). Pesta adat yang diadakan oleh warga keturunan Portugis yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Tugu tersebut adalah saling mencoreng bedak ke muka orang lain, yang diartikan saling memaafkan.

”Jika sejarah itu kembali diungkit, akan sangat menyakitkan bagi kami.” Begitulah sepenggal kalimat yang dilontarkan Andre J Michiels, keturunan Portugis kesepuluh keluarga Michiels, saat menceritakan jejak-jejak sejarah Kampung Tugu.

Kampung Tugu merupakan kampung yang dahulu dihuni oleh orang-orang keturunan Portugis yang dibawa ke Batavia sebagai tawanan perang Belanda pada 1641. Mereka memiliki latar belakang sejarah yang unik berkaitan dengan nilai kebudayaan masyarakat kreol.

Editor:
RIANA A IBRAHIM
Bagikan