Puisi Cinta yang Tak Berbalas
“Kita mendapatkan kiriman dari 600 orang penyair dengan jumlah ribuan puisi,” kata Datok Rida. Begitu juga dengan perhelatan di Tegal dan Padang Panjang, ratusan penyair berbondong-bondong mengirim puisi.
Ada atau tidak ada pendemi perhelatan sastra terus menggeliat. Para penghayatnya seolah memiliki kewajiban moral untuk terus menggemakan kata-kata, di tengah berbagai persoalan hidup yang kian mengimpit. Apa yang ada dijanjikan puisi kepadamu?
Datok Rida K Liamsi sudah berusia 79 tahun. Cukup sepuh untuk seorang aktivis kebudayaan. Namun begitu, perhelatan besar seperti Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang telah digelar sejak 2018 mungkin akan kehilangan angin tanpa kehadirannya. Sejak awal, Rida merancang konsep acara, mengumumkannya ke publik, dan setiap hari berkomunikasi dengan ratusan penyair dari berbagai pelosok Nusantara. Bahkan, ia juga menjangkau sampai Singapura, Malaysia dan Brunei.