Iklan
Atas Nama Puisi, Jarak Pun Kulipat
Jadilah, atas nama puisi, jarak dan waktu bisa dilipat-lipat; jauh pun terasa dekat. Kesusahan selama dalam perjalanan bisa ditanggung bersama pada akhirnya.
Atas nama puisi, para penyair rela menembus waktu berpuluh-puluh jam. Jarak yang terbentang jauh dilipat-lipat agar terasa dekat. Padahal, berbagai kesulitan senantiasa mengintai selama perjalanan. Mengapa para penghayat kata-kata ini cinta setengah mati kepada puisi?
Hamri Manoppo (67) berangkat dari Kotamobagu pukul 23.00 menuju Manado. Jarak kedua kota di Sulawesi Utara yang lebih dari 180 kilometer itu ia tempuh dengan kendaraan lebih dari 4 jam. Pagi hari Hamri akan terbang dengan pesawat pertama Manado-Jakarta. Semua berjalan lancar dan seolah-olah baik-baik saja.