Web3
Dari NFT ke Dunia Nyata
Non-fungible token atau NFT yang menjadi tren kini bisa bertalian dengan beragam hal di kehidupan nyata. Sejumlah kolektor meyakini hal ini menjadi era selanjutnya dari NFT.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F09%2F06%2F8b2f15e6-cdfd-4539-b640-a4909b52ac9c_jpg.jpg)
Prasajadi, kolektor non-fungible token (NFT) harian Kompas, berfoto dengan koran harian Kompas yang dikoleksinya dalam bentuk NFT saat berkunjung ke Pusat Informasi Kompas di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Para kolektor #NFTKompas ini berkesempatan untuk bertemu dan mengetahui lebih jauh terkait proses pengarsipan koran dan rapat redaksi untuk menentukan berita di harian Kompas.
Eksistensi non-fungible token atau NFT yang menjadi tren kini tidak lantas berhenti di dunia digital. Dalam sejumlah kondisi, benda digital di jejaring rantai blok (blockchain) ini pun bisa bertalian dengan hal di kehidupan nyata. Sejumlah kolektor meyakini hal tersebut menjadi era selanjutnya dari NFT.
Pertalian NFT dengan dunia nyata itu salah satunya terjadi pada kesempatan temu kolektor NFT "Indonesia dalam 57 Peristiwa" dari harian Kompas, Selasa (6/9/2022). Sejumlah kolektor mendapat kesempatan berbagi cerita dengan wartawan Kompas, mengunjungi dapur redaksi, hingga mendatangi dokumentasi surat kabar lawas yang telah diarsipkan di Pusat Informasi Kompas, di Jakarta.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Dari NFT ke Dunia Nyata".
Baca Epaper Kompas